Bumi Borneo Basketball Pontianak tersingkir dari IBL Tokopedia Playoffs 2023, setelah kalah 0-2 dari Prawira Harum Bandung. Nyatanya Bumi Borneo tidak menyesali kekalahan tersebut. Mereka justru bangga karena di playoffs putaran pertama ini, sudah berhasil menjawab semua keraguan tentang tim ini. 

Seperti kita tahu bahwa Bumi Borneo baru pertama kali melaju ke playoffs. Banyak yang berpendapat bahwa Bumi Borneo adalah tim yang bergantung pada pemain asing. Khususnya Randy Bell, karena sudah dua musim bermain di tim tersebut. Tetapi anggapan tersebut berhasil ditepis oleh pemain lokal. 

"Saya mau apresiasi semua pemain, yang mau berjuang. Satu hal yang ingin saya tekankan bahwa kami menjawab semua keraguan tentang Bumi Borneo. Selama ini banyak yang menganggap bahwa Bumi Borneo terlalu bertumpu pada pemain asing. Tapi dalam dua game playoffs, pemain lokal step up, bahkan jauh dan lebih tinggi dari ekspekasi kami.  Ini akan jadi modal yang bagus untuk musim depan," kata Rimbun Sidahuruk, asisten pelatih Bumi Borneo.

Data statistik yang menguatkan statement asisten pelatih Bumi Borneo tersebut. Randy Bell yang di musim reguler mencetak 20,4 ppg, turun sedikit di angka 19,5 ppg di babak playoff. Sebaliknya, Ngurah Wisnu Budidharma yang tadinya 8,6 ppg naik menjadi 10,5 ppg di musim reguler. Sedangkan yang paling signifikan adalah Agam Subastian. Di mana Agam yang tadinya 6,8 ppg di musim reguler, naik jadi 20,5 ppg di playoffs.

"Siapa pun tidak menyangka kami bisa playoffs. Namun memang dari segi pengalamannya masih banyak yang kurang. Saya apresiasi semua pemain, coaching staf, karena kami bisa fight sampai sejauh ini," kata Wisnu Budidharma. 

Bumi Borneo sendiri tahun ini bisa meningkatkan jumlah kemenangan di musim reguler. Dari tadinya 10 kali menang di musim 2022, menjadi 15 kemenangan di musim 2023. (*)