Performa Pacific lebih baik di kuarter kedua. Mereka berhasil menambahkan 26 angka. Namun Bima Perkasa juga tidak tinggal diam. Penampilan mereka stabil, sehingga saat turun minum, Bima Perkasa tetap unggul dengan skor 43-36.

Pacific memang berusaha membongkar pertahanan Bima Perkasa dengan menempatkan Chris Barnes. Tetapi di saat yang sama, head coach Sung Jae Sik, juga ingin membagi menit bermain Barnes dengan Williams. Namun tampaknya tidak bisa berjalan dengan mulus, sampai akhirnya Barnes dimasukkan kembali di menit-menit terakhir kuarter kedua. 

Barnes sendiri bisa membuat Pacific mendekat dengan jarak empat angka (36-40) di sisa 34 detik. Tapi Barnes melakukan pelanggaran kepada Cameron Coleman yang berbuah three point play, dan membuat Bima Perkasa unggul 43-36 di akhir kuarter kedua. 

Dari lembar statistik, Morakinyo Williams mencetak 10 poin dan delapan rebound. Sedangkan dari bench Chris Barnes menyumbang sembilan poin, dan M. Iqbal Hardianto menambahkan tujuh angka. Nuke Saputra mencetak 14 poin untuk Bima Perkasa. Sedangkan dari bench Cameron Coleman menghasilkan 13 poin. Bima Perkasa mencetak 18 points in the pain, 16 point from turnovers dan sembilan point from fast-break. (*)