Performa Bima Perkasa lebih stabil di kuarter kedua. Sementara defense mereka yang lebih bagus, membuat anak-anak Prawira tak berkutik. Prawira hanya bisa menambah 8 angka di kuarter kedua.
Bima Perkasa tetap mendulang 12 angka selama kuarter kedua. Di sisi lain, mereka sangat hustle, khususnya dalam menjaga area luar, sehingga Prawira sulit mengeluarkan senjata andalannya, yakni tembakan jarak jauh. Tampaknya Bima Perkasa sudah bisa membaca permainan lawannya. Sehingga saat turun minum, Bima Perkasa unggul 24-20 atas Prawira.
Kontribusi pemain cadangan Bima Perkasa lebih baik. David Simeon Lavi mencetak 6 angka, Restu Dwi Purnomo menambahkan 5 angka, lalu 4 angka dicetak oleh M. Iman Thoyib. Center senior tersebut baru muncul di seri kedua ini.
Sebaliknya dari Prawira, Terence Spencer mendulang 6 angka. Prawira sendiri kesulitan mencetak angka. Presentase field goal mereka hanya 20%. Prawira hanya memasukkan 7 tembakan dari 34 percobaan. (*)
0 Comments