Entah apa yang terjadi di tim Bima Perkasa. Sebab, di kuarter kedua mereka hanya mencetak 3 poin saja. Sementara Patriots mengoleksi 11 angka. Di akhir kuarter kedua, Patriots unggul 13 angka (27-14). 

Tiga poin dari Bima Perkasa dicetak melalui satu free throw Azzaryan Pradhitya, dan jump shot David Simeon Pandjaitan. Padahal kalau dilihat dari attempt selama kuarter kedua, Bima Perkasa mampu melepaskan 14 percobaan. Tapi dari jumlah itu hanya satu tembakan saja yang masuk. Ini merupakan persetase terendah Bima Perkasa dalam satu kuarter (7,1%). 

Sebaliknya di kubu Patriots, mereka juga tidak terlalu bagus. Hanya memasukkan 5 tembakan dari 20 attempt. Poin Patriots dibuka dengan three point Yesaya Saudale, dan ditutup dengan jump shot dari Dame Diagne. Meski tidak cukup bagus, tapi setidaknya Bima Perkasa bisa mempertahankan keunggulan. 

Jumlah turnover kedua tim juga tinggi. Di kuarter kedua ini, Patriots melakukan 6 turnovers, dan Bima Perkasa membuat 5 kali turnovers. Sayangnya poin dari memanfaatkan turnover lawan juga rendah untuk kedua tim. (*)