Bima Perkasa Jogja akan melanjutkan kembali perjalanannya di IBL GoPay 2025 setelah tidak ada jadwal pertandingan di pekan ketiga. Kali ini, Bima Perkasa membutuhkan keajaiban untuk menang, karena yang dihadapi adalah Dewa United Banten. Namun bukan mustahil Bima Perkasa bisa memukul mundur pasukan Pablo Favarel yang belum konsisten.
Bima Perkasa belum pernah menang sejak musim dibuka (0-3). Tetapi Dewa United juga belum terlihat seperti tim superior dengan rekor 2-3 hingga pekan ketiga. Dewa United sendiri belum pernah mencetak kemenangan beruntun sejauh ini. Performa mereka dipertanyakan, mengingat di atas keras, roster tim Dewa United cukup mewah.
Bima Perkasa berada di dasar klasemen sementara karena produktifitas poinnya rendah. Dari dua tim yang belum pernah menang, termasuk Rajawali Medan, Bima Perkasa yang paling rendah produktifitas poinnya, yaitu 61,0 poin per game. Namun positifnya adalah poin kemasukan Bima Perkasa justru lebih rendah jika dibandingkan Rajawali dan Pacific Caesar Surabaya. Rata-rata poin kemasukan Bima Perkasa di angka 76,3 poin per game. Sementara Rajawali dan Pacific lebih dari 80 poin per game.
Tetapi tim tamu adalah tim dengan produktifitas poin tertinggi di liga dengan 88,2 poin per game. Tapi rekor tandang Dewa United sedang tidak bagus dengan rekor 1-2. Meski demikian, tetap saja Bima Perkasa membutuhkan kerja keras untuk bisa menundukkan Dewa United di laga nanti. Secara rekor pertemuan, sejak 2022 Bima Perkasa baru menang sekali dari lima pertandingan (1-4). Kemenangan tersebut terjadi di tahun 2023 dan ditentukan lewat babak tambahan waktu (overtime) dengan skor tipis 94-93.
Jangan lewatkan pertandingan lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025 di Week 4, antara Bima Perkasa melawan Dewa United di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta. Tip-off pukul 16.00 WIB. Ayo! segera Join Membership IBL TV. Rasakan pengalaman menyaksikan pertandingan langsung pilihan, highlight, dan konten eksklusif lainnya. (*)
0 Comments