Satria Muda Pertamina Jakarta seperti memiliki magnet. Setiap calon pebasket profesional banyak bermimpi bisa bergabung dengan klub yang bermarkas di Mahaka Arena tersebut.

Manajemen yang baik, sejarah panjang, serta taburan pemain bintang biasanya menjadi alasan. Tawaran bermain bersama Satria Muda Pertamina Jakarta biasanya sulit ditolak.

“Sebelum masuk Satria Muda Pertamina Jakarta, saya lihat pemainnya handal-handal. IQ mereka tinggi semua, di situ saya rasanya ingin sekali bergabung dengan tim ini,” ujar mantan penggawa Satria Muda Pertamina Jakarta, Christian Gunawan.

Lain Christian, lain pula alasan Juan Laurent. Berawal dari menonton Satria Muda Pertamina Jakarta di masa kecil, Juan sudah bermimpi bisa membela Blue Troops.

“Saya kenal Satria Muda Pertamina Jakarta sejak SMP. Saat itu melihat beberapa pemain hebat seperti Youbel Sondakh dan Ronny Gunawan,” ujar Juan.

Tak hanya pebasket muda, Satria Muda Pertamina Jakarta juga menjadi daya tarik bagi pemain yang sudah terjun profesional. Bima Rizky satu di antaranya, pemain yang kini membela RANS PIK Basketball itu penasaran menjadi bagian dari satu di antara tim terkuat di Indonesia tersebut.

“Saya melihat, Satria Muda itu klub yang besar. Timnya memiliki hustle tinggi, dan mental juaranya kena banget. Dari situ saya penasaran sekali, apa motivasi mereka,” ujar Bima.