Timnas Bola Basket Indonesia bertolak ke Suriah, pada 9 Agustus 2023. Berkekuatan 11 pemain terbaik, timnas akan ikut berburu tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Namun sebelum mengikuti perjalanan timnas, ada baiknya IBL Fans tahu dulu, apa itu FIBA Olympic Pre-Qualifiying Tournament yang akan diikuti. 

Pada 18 April 2023, FIBA sudah mengumumkan bahwa ada jalan menuju Olimpiade 2024 di Paris. Jalan tersebut dapat ditempuh oleh 40 tim nasional basket putra, yang tidak tampil di FIBA World Cup 2023. Mereka akan berlaga di FIBA Olympic Pre-Qualifiying Tournament, pada 12 hingga 20 Agustus 2023. Turnamen tersebut akan dibagi menjadi empat zona, yakni Afrika, Amerika, Asia, dan Eropa. 

Timnas Indonesia akan bermain di Zona Asia, mereka akan melawan Saudi Arabia, Kazakstan, Suriah, India, dan Bahrain. Pertandingan akan diselenggarakan dengan sistem round robin. Ini merupakan buntut dari mundurnya Chinese Taipei dan Korea. Semua pertandingan akan dimainkan di Al Fayhaa Stadium, Damascus, Suriah. Jadwal bertanding Timnas Indonesia yakni melawan Kazakstan (12/8), India (13/8), Saudi Arabia (14/8), Bahrain (16/8), dan terakhir melawan Suriah, pada 17 Agustus 2023. 

Kembali ke Timnas Indonesia. Kali ini hanya 11 pemain yang dibawa, termasuk bintang-bintang IBL. Roster timnas antara lain: 1. Yudha Saputera (Prawira Harum Bandung) 2. Widyanta Putra Teja (Satria Muda Pertamina Jakarta) 3. Antoni Erga (Satria Muda Pertamina Jakarta) 4. Althof Dwira Satrio (RANS PIK Basketball) 5. M. Arighi Hadran Noor (Pelita Jaya Bakrie Jakarta) 6. M. Reza Fahdani Guntara (Prawira Harum Bandung) 7. Pandu Wiguna (Prawira Harum Bandung) 8. Juan Laurent Kokodiputra (Satria Muda Pertamina Jakarta) 9. Kelvin Sanjaya (Satria Muda Pertamina Jakarta) 10. Hendrick Xavi Yonga (Pelita Jaya Bakrie Jakarta) 11. Marques Bolden. 

Menurut Manager Timnas Indonesia jeremy Imanuel Santoso, perjalanan ke Syria ini adalah langkah pertama bolabasket Indonesia menuju Olimpiade 2024 Paris. Jika menang dalam Pra Kualifikasi Olimpiade ini, Timnas Indonesia akan lolos ke babak Kualifikasi Olimpiade tahun depan sebagai perwakilan Asia.

"Ini kompetisi penting untuk kami," terang Jeremy.

Jeremy menjelaskan terkait nama-nama yang dipanggil dalam ajang ini. Saat ini, mereka adalah pemain terbaik yang pas untuk bawa nama Indonesia di Syria menyusul banyaknya pemain cedera. Di saat yang sama, regulasi hanya membolehkan setiap kontestan diperkuat satu pemain naturalisasi.

"Kami juga sedang alami banyak cedera dan beberapa pemain yang sedang memiliki alasan personal. Pemain dengan status cedera seperti Agassi Yeshe Goantara, Arki dikania Wisnu, Andakara Prastawa Dhyaksa, Brandon Jawato, dan Vincent Rivaldi Kosasih sedang jalani operasi lasik," jelasnya. "Kemudian ada beberapa pemain sedang ada kegiatan personal. Jadi berhalangan hadir di Pra Kualifikasi ini. Namun dengan kondisi ini, menjadi kesempatan bagi para pemain yang belum dipanggil Timnas untuk menunjukkan diri." (*)