News Event

Bench Membara, Kesatria Sementara Unggul dari Pacific

14 June 2025
|

Performa bangku cadangan Kesatria Bengawan Solo benar-benar tidak terduga di laga kali ini. Bench points Kesatria sangat tinggi dengan 31 poin di first half. Hal ini membuat Kesatria unggul sementara dengan skor 56-52 di babak pertama. Pacific menguasai paint area, dan tampaknya ini bisa jadi sangat berbahaya jika Kesatria tidak waspada. 

Pacific di laga terakhirnya untuk musim reguler menurunkan starting five yaitu Adonnecy Joshua Bramah, Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, Miguel Angel Miranda, dan Frank Victor Johnson. Sedangkan Kesatria, untuk laga terakhir menurunkan Abraham Renoldi Wenas, Michael Singletary, Ponsianus Nyoman Indrawan, Katon Adjie Baskoro, dan William Artino. 

Kedua tim memainkan ciri khasnya masing-masing. Pacific menguasai paint area dengan mencetak 30 points in the paint dan unggul rebound dengan perbandingan 21 berbanding 16. Pacific memasukkan 20 tembakan dari 39 percobaan atau dengan persentase 51%. 

Tiga dari pemain inti Pacific sudah mencetak double digit points. Mereka adalah Miranda 14 poin dan lima rebound, Bramah 13 poin, lima assist, dan empat rebound, dan Frank Johnson, 11 poin, enam assist, tiga rebound. 

Sebaliknya dari Kesatria, Artino memimpin dengan 15 poin. Tapi yang luar biasa adalah bench points yang cukup tinggi dengan 31 poin. Bench mencetak tujuh three point, dari total sembilan three point Kesatria di babak pertama. Kesatria memasukkan sembilan three point dari 18 percobaan di babak pertama ini. 

"Fokus kami adalah pembagian menit bermain yang rata di laga kali ini. Karena belajar dari musim lalu, di mana ada pemain inti yang cedera, dan merusak rencana kami di Playoffs. Untuk kali ini kami ingin memberikan menit bermain kepada semua pemain. Sementara untuk menghadapi Pacific kali ini, kami akan waspada pada tembakan jarak jauh mereka," ungkap Efri Meldi dari Kesatria, saat wawancara jeda pertandingan. (*)

Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Kesatria Bengawan Solo Menggetarkan Liga

0 Comments