Upaya West Bandits di awal kuarter ketiga membuahkan hasil. Mereka mampu menurunkan margin yang dibuat PJ saat first half. West Bandits melaju 9-4 untuk menyamakan kedudukan menjadi 51-51. Pertandingan semakin menegangkan di pertengahan kuarter ketiga. Di mana PJ terus mendapatkan tekanan dari West Bandits. Beruntung PJ punya defense yang bagus, sehingga mereka bisa mempertahankan keunggulan. 

PJ sempat membuat jarak 4 angka melakui Decardo Day. Tetapi ada Bilal Richardson yang bisa mendekatkan jadi 2 angka kembali (55-57). Bilal juga memberikan tekanan di paint area saat waktu tersisa 4 menit. Namun gerakannya dinilai melakukan offensive foul terhadap Vincent. Beberapa kali serangan West Bandits justru kandas karena penyelesaian akhir yang kurang tenang. Maka setelah Decardo Day mencetak poin untuk keunggulan PJ (61-55), coach Ebos langsung meminta time-out. 

West Bandits sangat ceroboh dalam penguasaan bola. Terutama di menit-menit krusial. Di kuarter ketiga sendiri, West Bandits melakukan 6 kali turnovers dari total 10 turnovers. Ini sangat merugikan bagi mereka, terutama karena 4 kali bolanya dicuri oleh pemain PJ. Beruntung West Bandits mampu menambah 4 angka di sisa satu menit, sehingga mereka hanya tertinggal 6 angka (61-67) saat kuarter ketiga ditutup. 

West Bandits harus improve di kuarter keempat untuk membendung poin PJ. Kalau tidak, mereka terpaksa berkemas dan pulang ke Solo. Sebaliknya, kalau PJ fokus dan mempertahankan keunggulan, maka mereka akan menyusul Satria Muda Pertamina Jakarta di Final IBL Tokopedia 2022. (*)