Prawira mendapatkan momen kebangkitan di kuarter kedua. Dengan tambahan 21 poin, Prawira berhasil mengungguli Hawks dengan skor 35-27. Prawira seperti bangun dari tidurnya, dan berniat membayar kesalahan mereka di kuarter sebelumnya.
Peningkatan performa Prawira memang cukup signifikan. Sampai halftime, Prawira sempat mencetak keunggulan 8 angka. Padahal di kuarter pertama mereka tertinggal 5 angka. Momentum kebangkitan tersebut terjadi setelah Prawira running score sebanyak 9 poin di kuarter kedua.
Abraham Damar Grahita menyumbang 8 angka. Jumlah yang sama juga dicetak oleh Pandu Wiguna yang muncul dari bench. Hans Abraham yang juga berstatus sebagai pemain cadangan mencetak 5 angka. Para pemain dari bangku cadangan Prawira mencetak 20 angka. Sementara dari starter hanya 15 angka.
Hawks yang memulai pertandingan dengan bagus, justru terpuruk di kuarter kedua. Mereka hanya menambahkan 12 angka. Ardian Ariadi mencetak 6 poin dengan dua kali three point. Sementara Fabio Mailangkay dan Danny Ray sama-sama mencetak 5 poin. Hawks tidak bermasalah dengan penyelesaian akhir, namun mereka juga minim attempt. Sampai kuarter kedua, Hawks hanya bisa melakukan 24 kali percobaan tembakan.
Hawks harus bangkit di babak kedua. Kalau tidak mereka bakal pulang dari Solo tanpa kemenangan sekali pun. Sebaliknya, Prawira sedang mengincar rekor sapu bersih di babak penyisihan IBL Indonesia Cup 2022. (*)
0 Comments