Bali United Basketball Club berhasil menuntaskan revans atas Dewa United Banten, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (29/5). Bali United menutup laga dengan skor telak 98-67. Lewat kemenangan ini, Bali United berhasil menjaga asa untuk masuk ke zona playoffs.
Dominasi Bali United mulai terlihat di kuarter kedua. Praktis perlawanan yang diberikan Dewa United hanya di kuarter pertama saja. Karena setelah kuarter kedua, Dewa United tidak mampu menyusul Bali United sampai laga usai. Tidak ada lagi pergantian keunggulan sejak Bali United melaju 15-5 di kuarter kedua.
Julius Bowie mencetak poin tertinggi untuk Bali United dengan 25 poin. Dia juga menambahkan empat rebound dan tujuh assist. Dior Lowhorn membuat Bali United lebih baik di paint area dengan membukukan 18 poin dan 10 rebound. Pemain senior Handri Satrya Santosa menutup laga dengan torehan 14 poin. Abraham Renoldi Wenas menambahkan 11 poin. Terakhir ada Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan yang menyumbang 11 poin.
"Ketika kami bermain lebih keras, maka kami bisa menang. Itu yang harus kami lakukan di laga-laga berikutnya. Percaya pada tim, percaya pada strategi pelatih," kata Julius Bowie, pemain asing Bali United.
Kehilangan Ramon Galloway sangat berpengaruh pada serangan Dewa United. Karena di laga ini hanya Kaleb Ramot Gemilang yang mampu membukukan 18 poin. Dewa United terpaksa menelan kekalahan ketujuh dari 22 pertandingan yang sudah dijalani.
Bali United kini memiliki rekor pertandingan 9-13. Mereka menyamai rekor milik RJ Amartha Hangtuah Jakarta. Kemenangan Bali United semakin memanaskan persaingan untuk masuk ke zona playoffs. Karena saat ini, Bali United berada di urutan kesembilan. Sementara Hangtuah ada di peringkat ke-10. (*)
0 Comments