Bali United Basketball mencetak skor terendah sepanjang musim ini ketika kalah dari Kesatria Bengawan Solo. Tapi mereka tidak boleh terlalu bersedih, karena harus menyambut Pelita Jaya Jakarta, di GOR Purna Krida, Senin sore (28/4). Bali United harus lebih fokus saat berhadapan dengan Pelita Jaya. 

Kekalahan dari Kesatria benar-benar tidak bisa diterima oleh para penggemar Tridatu Warriors. Karena tim asuhan IGN Rusta Wijaya sangat buruk dalam offense dan defense. Penguasaan bola buruk dengan 25 turnovers, serta membiarkan Kesatria mencetak 31 assist sepanjang laga. Field goals rendah dengan 34,5%, serta hanya memasukkan 14 free throw, padahal punya 25 kesempatan melakukannya.

Mereka tidak boleh melakukan hal yang sama lagi. Terutama saat yang menjadi lawan adalah Pelita Jaya Jakarta. Di mana pada pertemuan pertama bulan Maret lalu, Bali United juga menelan kekalahan 65-77 di GMSB Kuningan, Jakarta. Ini menjadi kekalahan ke-11 sejak 2021. Dalam arti lain, Bali United belum pernah menang dari Pelita Jaya, sejak mereka bergabung dengan liga ini. 

Sementara Bali United punya kesempatan untuk mencuri kemenangan. Memanfaatkan kelelahan fisik serta badai cedera yang dialami Pelita Jaya. Tetapi jika dilihat dari pertemuan sebelumnya, barisan pemain lokal Pelita Jaya juga tidak boleh diremehkan. Mereka menyumbang 22 poin untuk mendukung performa menawan tiga pemain asingnya. 

Jangan lewatkan lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025 pekan ke-13, antara Bali United melawan Pelita Jaya, di GOR Purna Krida, pada hari Senin, 28 April 2025. Tip-off dimulai pukul 19.00 WITA. Join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan pertandingan pilihan. (*)