Salah satu rangkaian acara IBL GoPay All-Star 2025 adalah Bank Mandiri 3-Point Contest, yang tahun ini bakal melahirkan juara baru. Karena lima kontestan yang tampil tahun ini, hanya Abraham Damar Grahita yang menjadi pesertaa tahun lalu. Sisanya adalah kontestan baru. 

Kembali ke 3-Point Contest 2024, Abraham Damar Grahita gugur di ronde pertama. Sehingga di babak final, Hans Abraham dan Jordan Adams bersaing jadi yang terbaik. Akhirnya pemain asing Dewa United Banten, Jordan Adams, keluar sebagai pemenangnya dengan memasukkan 27 poin. 

Tahun ini Abraham kembali bersaing di Bank Mandiri 3-Point Contest. Sepanjang perjalanan liga musim ini, Abraham cukup tajam dari luar busur dengan persentase 37,3%. Dia masih jadi kontributor poin terbanyak dari pemain lokal Satria Muda Pertamina Jakarta. Namun pesaingnya di kontes kali ini cukup berat. 

Kontestan kedua ada Diftha Pratama dari Hangtuah Jakarta. Diftha adalah shooting guard senior yang tampil improve di bawah asuhan head coach Wahyu Widayat Jati. Tak jarang Diftha menjadi kunci kemenangan Hangtuah musim ini. Tembakannya dari luar busur mencapai 37,7%. Sehingga dia layak untuk bertanding di Bank Mandiri 3-Point Contest 2025. 

Pemain lokal berikutnya yang jadi peserta di kontes menembak jarak jauh adalah Kaleb Ramot Gemilang. Kapten tim Dewa United Banten ini punya persentase three point cukup tinggi, yaitu 40%. Kaleb sendiri tampak mempersiapkan diri dengan baik untuk mempertahankan trofi yang sudah berhasil direbut oleh Jordan Adams tahun lalu.

Dua pemain asing yang jadi kontestan di Bank Mandiri 3-Point Contest adalah Miguel Angel Miranda dari Pacific Caesar Surabaya dan Adonys Henriquez dari Hangtuah Jakarta. 

Miranda memang punya kemampuan yang istimewa dalam hal tembakan jarak jauh. Dia mencetak persentase tembakan jarak jauh 37,8% dengan jumlah percobaan lebih dari 150 tembakan sejauh ini. Miranda mampu mengeksekusi tembakan jarak jauh dengan tenang. Inilah senjata andalan Pacific selama mengarungi IBL GoPay 2025. 

Terakhir ada rekan Diftha di Hangtuah, yaitu Adonys Henriquez. Selain sebagai pengatur serangan, pemain asal Republik Dominika tersebut bisa mencetak three point dengan persentase 34%. Percobaan tembakannya juga melebihi 100 tembakan. Henriquez akan jadi kompetitor yang sulit untuk ditaklukkan dalam kontes tahun ini. 

Watch your favorite All-Star players compete, along with IBL The Legends, Celebrity Game, Mandiri 3-Point Contest*, Slamdunk Contest* and a special performance by Maliq & d’Essentials!

Final chance to get your tickets, exclusively on Livin' by @bankmandiri (*)