Sejak bulan Juli 2021, IBL sudah mengeluarkan nama-nama pemain yang kontraknya habis. Ketika daftar ini muncul, maka secara tidak langsung, pembicaraan mengenai bursa transfer pemain menghangat. Salah satunya yang memberi sinyal adalah Arif Hidayat yang musim lalu bermain untuk Prawira Bandung. 

Arif Hidayat direkrut dari CLS Knights Surabaya setelah berakhirnya ABL 2018-2019, yang kemudian mereka menyatakan mundur dari liga tersebut. Jadi dengan berakhirnya IBL Pertamax 2021, maka genap dua musim Arif bermain di Prawira. Nama pemain asli Jember itu pun masuk daftar resticted free agent yang dirilis liga. 

Arif dan manajemen Prawira tentunya sudah mulai membicarakan kontrak. Tapi belum jelas apakah Arif akan bertahan atau pergi. Arif sendiri membuat sebuah pernyataan di akun Instagramnya. Dia mengutip kata-kata Koko Heru Setyo Nugroho yang pernah menjadi pelatihnya di CLS Knights,"Dimanapun kita bermain, sebagai pemain utama atau hanya duduk di bangku cadangan dan sekecil apapun hal yang bisa kita lakukan.

Jangan berhenti buat kerja keras, berusaha buat jadi pemain yang mempunyai impact positive di dalam maupun di luar lapang"

Bertahan atau pergi, Arif tetap jadi salah satu pemain yang menarik untuk diikuti perjalanannya. Kalau bertahan, Arif bakal jadi point guard yang menopang Prawira di bawah asuhan David Singleton. Tapi kalau memilih untuk tidak memperpanjang kontrak, maka Arif bisa jadi komoditi panas di bursa transfer musim ini.

Sejak meninggalkan CLS Knights, dan kembali ke IBL, Arif mencetak rata-rata 9,0 PPG, 2,8 RPG, dan 3,2 APG di IBL Pertamax 2020. Kemudian di IBL Pertamax 2021, Arif mengoleksi rata-rata 5,4 PPG, 2,4 RPG, dan 3,7 APG. Kita lihat saja, apakah ada kejutan dari Arif Hidayat di offseason ini. (*)