Youbel Sondakh dan asisten Cesar Camara berangkat ke Spanyol pekan ini. Kepergian mereka adalah untuk melihat pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Dame Diagne, yang sedang menimba ilmu di Spanyol. Selain itu, mereka berkunjung ke markas tim Real Madrid dan bertemu dengan pelatih kepala Chus Mateo.

"Selain ingin melihat langsung bagaimana fasilitas latihan mereka, saya juga mendapatkan banyak referensi soal basket. Mulai teknis maupun non teknis, tapi yang betul-betul saya garis bawahi adalah soal bagaimana program mereka dalam mengembangkan para pemain muda. Ini yang benar-benar saya ingin tahu dan kemudian tentu saja akan kami coba aplikasikan di Satria Muda," ujar Youbel, dikutip dari situs resmi klub. 

Tujuan utama Youbel sebenarnya ingin melihat langsung bagaimana porsi dan program latihan Dame Diagne di Spanyol. Dia bergabung dengan tim Zentro Basketball di Madrid. Menurutnya, agak berbeda sedikit programnya dengan Avan Seputra tahun lalu, yang dikirim ke Amerika Serikat. Pasalnya selain latihan individu Dame juga berlatih bersama rekan-rekan satu timnya.

Selain itu pria yang punya dara Manado ini juga mengatakan terkesima dengan bentuk fisik para pemain Madrid, baik yang muda maupun yang senior. Apalagi semua penggemar basket sudah tahu bahwa Real Madrid adalah klub yang membesarkan nama bintang Los Angeles Lakers, Luka Doncic, sebelum dia bermain di NBA.

"Mereka sangat-sangat disiplin soal physicality. Hal itu yang juga saya dan Cesar serap untuk anak-anak Satria Muda. Mereka itu cepat dan kuat dalam memahami semua hal dalam basket. Selain itu menurut saya skill dan IQ mereka juga terasah karena jumlah game disini lebih banyak sih. Intinya selama berada disini banyak sekali perspektif baru soal basket," tambahnya. 

Youbel juga bertemu penasihat teknis kami coach Luis Guil. Mereka berdiskusi bukan hanya soal teknis Satria Muda tapi juga perkembangan para pemain musim ini. 

"Tentunya ilmu-ilmu baru ini akan jadi tambahan amunisi yang sangat berharga bagi kami," pungkasnya. (*)