News Event

All-IBL Tokopedia 2024 First Team

16 August 2024
|

IBL Tokopedia 2024 berakhir pada bulan Juli lalu, dengan Pelita Jaya Jakarta sebagai juaranya. Setelah melalui perjalanan yang panjang, liga akhirnya mengumumkan All-IBL Tokopedia 2024 First Team. Untuk pemain-pemain yang masuk First-Team ada dua dari Dewa United Banten. Mereka dipilih berdasarkan performanya selama liga. 

Berikut daftar All-IBL Tokopedia 2024 First Team:

1. Michael Qualls - Borneo Horbills

Michael Qualls datang ke Borneo sebagai pengganti Travion Leonard. Borneo melakukan pergantian pemain asing setelah Leonard bermain enam pertandingan dengan kontribusi rata-rata 10,5 ppg, 12,8 rpg, 2,8 apg, dan 1,8 spg. Qualls melakukan debut di IBL pada 2 Maret 2024. Sejak saat itu dia menjadi sensasi baru di liga. Qualls sangat produktif dalam setiap pertandingan. Semuanya memberikan Borneo dorongan untuk bisa mengunci tiket playoffs setelah menjalani 20 pertandingan di musim reguler. Karena Qualls ada dalam 11 kemenangan Borneo di musim reguler. 

2. Gelvis Solano - Dewa United Banten

Gelvis Solano menjadi pemain asing yang dimasukkan Dewa United dalam roster awal tim ini untuk mengarungi musim 2024. Pemain timnas Republik Dominika tersebut tidak pernah absen dalam 26 pertandingan musim reguler. Dia tampil selama 23,7 menit per game dengan kontribusi rata-rata 15,8 ppg, 3,7 rpg, 7,9 apg, dan 1,8 spg. Solano menjadi faktor penentu di mana Dewa United bisa menduduki peringkat pertama di musim reguler 2024. Sementara di playoffs, Solano mencetak 17 ppg, 3,8 rpg, 4,4 apg, dan 2,6 spg dalam lima pertandingan. 

3. Jordan Adams - Dewa United Banten

Jordan Adams menjadi bintang utama di tim Dewa United Banten musim ini. Mantan pemain Memphis Grizzlies tersebut menjadi kontributor poin terbanyak untuk Dewa United. Namun lebih dari itu, dampaknya sangat besar dalam perjalanan Dewa United musim ini. Sehingga dia masuk nominasi IBL League MVP 2024. Liga memasukkan Adams sebagai nominasi karena rata-rata statistiknya yang menawan. Dia mencetak 24,0 ppg, 7,4 rpg, dan 4,6 apg dalam 27,8 minute per game. Field goals precentage Adams juga istimewa dengan 58,9% secara keseluruhan, dengan 43,4% dari jarak three point, dan 80% dari free throw. Tak heran jika Adams memenangkan kontes tembakan tiga angka di IBL Tokopedia All-Star tahun ini. 

4. Kentrell Barkley - Kesatria Bengawan Solo

Sebagai kontestan baru di liga profesional Indonesia, Kesatria Bengawan Solo perlu menunjukkan jati diri mereka. Pemilihan Kentrell Barkley sebagai pemain asing, terbilang sebagai keputusan yang bagus. Dalam perjalanan musim reguler, Barkley menjadi pemain yang mendongkrak performa Kesatria. Sehingga dirinya masuk dalam nominasi IBL League MVP 2024. Barkley seperti mesin poin yang tidak pernah kehabisan bensin. Sepanjang musim ini, Barkley membuat Kesatria sangat produktif dalam hal poin. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana kehadirannya mampu memberikan dampak nyata dalam setiap laga. Barkley mencetak 24,9 ppg yang jadi average points tertinggi dari empat kandidat IBL MVP League 2024 lainnya. Dia juga mengumpulkan 12,0 rpg, dan 5,4 apg, dalam waktu 34,3 minute per game. Namun yang paling penting lainnya adalah efisiensi Barkley juga yang paling tinggi. 

5. Stephen Hurt - Pacific Caesar Surabaya

Performa Stephen Hurt musim ini memang luar biasa. Kehadirannya sangat penting untuk menjaga Pacific tetap kompetitif. Meski di akhir musim, Pacific tidak beranjak dari dasar klasemen sementara. Dari statistik keseluruhan musim ini, Hurt mencetak 19,4 ppg, 12,5 rpg, dan 4,9 apg dengan 33,8 minute per game. Hurt merupakan pemain yang bisa memasukkan 152 tembakan dari 280 percobaan musim ini. Kondisi fisiknya juga bagus, karena tidak pernah absen sepanjang musim. Hurt bukan hanya kuat dalam melakukan serangan. Namun dia juga membukukan statistik pertahanan yang luar biasa. Hurt setidaknya melakukan 1,0 blocks per game sepanjang musim ini. Jika dia mendapatkan dukungan yang lebih baik dari pemain lokal, bukan tidak mungkin Pacific bisa mengumpulkan kemenangan lebih banyak di musim ini. (*)

Baca Juga: Team Future Mampu Runtuhkan Team Legacy

1 Comments

Hendra Sembiring Depariez 3 months ago

Kok semuanya non Indonesia ya? Begitu sulitnya kita bersaing dengan mereka