Bukan rahasia lagi, bahkan di liga-liga basket seluruh dunia, kalau seorang pemain mengincar gelar juara. Bergabung dengan tim yang punya peluang juara, bisa menjadi cara yang jitu. Samuel Devin Susanto juga punya cara serupa untuk memandang tim barunya. 

Devin secara resmi diumumkan sebagai pemain Dewa United Banten, pekan ini. Kepindahannya seakan membuat kubu Bima Perkasa Jogja seperti kehilangan aset berharga. Belum lagi, pamitnya Devin juga dibarengi oleh Ikram Fadhil, yang semakin menjadikan tim Bima Perkasa makin misterius untuk musim depan. 

Kembali ke Devin, dia punya segalanya yang dibutuhkan sebagai seorang guard. Akurasi tembakannya mencapai 46,3% secara keseluruhan dengan free throw 57,9%. Sementara kontribusinya di musim 2023 adalah 6,9 ppg, 3,1 rpg, dan 1,2 apg. Devin bermain 30 pertandingan dengan menit bermain rata-rata 22,6 menit per game. 

"Kami secara resmi memperkenalkan Samuel Devin menjadi pemain baru Dewa United Banten. Semoga kehadirannya bisa membawa warna baru bagi tim musim depan," kata CEO Dewa United Banten Michael Oliver Wellerz. 

Seperti pemain lainnya, Devin juga ingin merasakan gelar juara liga. Dia melihat persaingan semakin ketat. Sehingga untuk menjadi juara, harus berada di tim yang punya peluang juara. Menurut Devin, Dewa United punya segalanya untuk menjadi juara. 

"Tentunya senang bisa bergabung dengan Dewa United yang memang saya lihat memiliki potensi besar untuk meraih juara musim depan. Semoga saya bisa ikut berkontribusi besar untuk tim dalam meraih target juara musim depan," kata Devin. 

Namun Devin juga punya keuntungan lain. Di Dewa United terdapat dua asisten pelatih yang dulunya dikenal sebagai point guard terbaik di Indonesia. Mereka adalah AF Rinaldo dan Wendha Wijaya. Tentunya keberadaan mereka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Devin untuk menimba ilmu. (*)