Rajawali menang 91-88 atas Bima Perkasa Jogja, Rabu malam (11/6), di GOR Universitas Negeri Medan. Hasil ini bukan hanya sebagai pembalasan Rajawali, setelah mereka kalah di pertemuan pertama, namun justru lebih dari itu. Rajawali menodai akhir perjalanan Bima Perkasa di IBL GoPay 2025. 

Di luar dugaan, Rajawali tampil luar biasa di laga ini. Mereka sepertinya tidak ingin membiarkan Bima Perkasa mendapatkan kemenangan di laga terakhirnya. Rajawali menguasai jalannya laga, dan hanya tertinggal dua poin di pertengahan laga sebelum akhirnya mampu menguasai keadaan dan menang. Ini menjadi kemenangan ketiga bagi Rajawali di IBL GoPay 2025. Mereka masih menyisakan satu pertandingan melawan Borneo Hornbills, hari Sabtu nanti.

Quintin Dove kembali membara dengan kontribusi 42 poin. Memasukkan 12 dari 19 percobaan tembakan, termasuk enam three point dari sembilan percobaan. Dove menambahkan 13 rebound dan lima assist di laga tersebut. Sementara itu, ini jadi 40 poin atau lebih keenam bagi Dove di musim ini. Bahkan terbanyak dalam sejarah IBL di satu musim. 

Eric Hancik membantu dengan 16 poin, enam rebound, lima assist. Lalu ada Darryl Sebastian Winata yang mencetak 15 poin. Rekor Rajawali sekarang berubah menjadi 3-22. Meski demikian mereka tetap menghuni dasar klasemen sementara liga. 

Sementara di laga terakhirnya, Kierell Green dan Keljin Blevins sama-sama menyumbang 23 poin. Avin Kurniawan menambahkan 17 poin dari bangku cadangan, dan Corey Anthony Raley-Ross mencetak 12 poin. Bima Perkasa lebih baik dari Rajawali Medan dengan rekor 5-21. Bima Perkasa gagal ke playoffs dua musim berturut-turut. (*)