Pemain Pelita Jaya Jakarta, Andakara Prastawa, mengakui absennya Brandon Jawato pada playoffs IBL 2025 membuat mereka kehilangan senjata. Kehilangan Jawato cukup meninggalkan lubang untuk tim yang identik dengan warna oranye tersebut.
Jawato harus menepi karena mengalami cedera pada pertengahan musim IBL 2025. Alhasil, pebasket asal Bali tersebut tak bisa membela Pelita Jaya Jakarta hingga akhir.
Faktor terbesar yang dinilai Prastawa dari absennya Jawato adalah energi. Bagaimanapun, kehadiran Jawato di lapangan memberi ekstra kekuatan bagi Pelita Jaya Jakarta.
"Tentunya banyak kehilangan, terutama dari size, dari shootingnya, dari defensenya. Tak bisa dimungkiri, Jawato adalah salah satu pemain terbaik di Indonesia," ujar Prastawa.
"Mungkin yang paling terasa adalah energinya. Bagaimana jiwa kepemimpinan Jawato saat berada di lapangan, ketika dia absen itu juga paling terasa,: imbuh Prastawa.
Pelita Jaya Jakarta menutup IBL 2025 dengan status runner up. Di final, tim yang identik dengan warna oranye tersebut takluk dari Dewa United Banten.
0 Comments