IBL GoPay 2025 akan lebih berwarna, dengan semakin banyaknya tim-tim yang menggunakan jasa pemain heritage. Setelah roster pemain untuk musim depan diumumkan, maka diketahui bahwa ada lima pemain heritage yang akan tampil, termasuk yang kembali adalah Devon Doekele Van Oostrum. 

Pada IBL musim 2024, hanya ada satu pemain heritage yang tampil. Dia adalah Van Oostrum, yang bermain untuk Rans Simba Bogor. Ternyata pemain asal Belanda tersebut dipanggil kembali oleh Rans. Devon mempunya darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Subang, Jawa Barat. Musim lalu, dia tampil bagus dengan rata-rata 15,2 poin, 6,3 rebound, 8,7 assist, dan 1,8 steal per game, sebelum menepi karena cedera. 

Van Oostrum nantinya tidak sendirian sebagai pemain asal Belanda. Karena ada Anthony Metten, yang juga berasal dari Negeri Kincir Angin tersebut. Metten direkrut oleh Kesatria Bengawan Solo. Sama dengan Van Oostrum, darah Indonesia milik Metten diperoleh dari neneknya. Bedanya, nenek Metten berasal dari Jakarta.

Pemain heritage ketiga adalah Reo Sakai. Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak asalnya. Pemain ini berasal dari Jepang, namun berdarah campuran Indonesia. Ayah Reo Sakai berasal dari Jembrana, Bali. Sehingga sudah tepat kalau dia membela Bali United Basketball Club, yang merupakan klub dari tanah kelahiran ayahnya. 

Selanjutnya, ada dua pemain yang berasal dari Amerika Serikat, yaitu Xavier Ford dan Frank Victor Johnson. Ford bermain untuk Borneo Hornbills. Dia berdarah campuran Indonesia, karena ibunya berasal dari Jakarta. Sedangkan Johnson yang akan bermain untuk Pacific Caesar Surabaya, neneknya orang Papua. Namun Johnson sendiri juga dikenal sebagai pemain basket Filipina. 

Dengan hadirnya lima pemain heritage ini, maka IBL GoPay 2025 bakal semakin menarik. Karena pemain heritage ini statusnya sama dengan pemain naturalisasi. Mereka bisa bermain di lapangan bersama dua pemain asing. 

IBL GoPay 2025 akan mulai bergulir pada 11 Januari mendatang. (*)