Yudha Saputera yang sempat terkunci di tiga kuarter berhasil menjadi aktor di balik drama Prawira melawan Dewa United di C-Tra Arena, Jumat (9/6). Yudha menciptakan poin penting untuk menyeret laga ke babak overtime dengan skor 81-81, saat waktu normal berakhir.

Prawira sempat mengalami kebuntuan di awal kuarter ketiga. Mereka hanya mencetak enam angka dalam waktu lima menit. Sementara Dewa United running 11 angka. Skor sama kuat tercipta (52-52) di pertengahan kuarter ketiga. Prawira akhirnya bisa memecah kebuntuan mereka di lima menit berikutnya. Melalui layup Reza Guntara, Prawira unggul 61-57. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 61-59 untuk keunggulan Prawira. 

Kuarter keempat menjadi sangat menegangkan. Tembakan tiga angka Yudha Saputera membawa Prawira unggul 66-61. Yudha kemudian menambahkan dua angka dengan layup, untuk leading 70-63. Pada tiga kuarter sebelumnya, Yudha seperti terkunci. Namun setelah itu Dewa United berbalik memimpin setelah performa menawan dari Katon Adjie Baskoro, serta three point Kaleb. Dewa United unggul 72-70. Di sisa empat menit terakhir, kedua tim saling bergantian memimpin jalannya pertandingan.

Satu menit tersisa, Prawira unggul 79-78. Namun dalam possession yang mereka dapatkan, Yudha Saputera melakukan turnovers. Bolanya dicuri oleh Yeison Coloma, yang diteruskan dengan fast-break. Colome membuat Dewa United unggul 80-79. Head coach Prawira David Singleton meminta time-out untuk mengatur strategi. 

Ketegangan terjadi di detik-detik terakhir. Prawira gagal menambah angka. Tetapi kesempatan justru didapatkan oleh Colome di garis free throw. Namun satu free throw tidak berarti, karena setelahnya Yudha Saputera menambahkan dua angka dengan layup. Skor 81-81 tercipta dengan sisa waktu lima detik. Sementara Kristian Liem gagal memasukkan peluang terakhir mereka. Akhirnya laga harus dilanjutkan ke babak overtime. (*)