Hangtuah tampaknya bakal muncul dengan wajah baru di IBL musim kompetisi 2022. Ada banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka akan muncul dengan suasana baru. Mulai dari nama, hingga komposisi timnya.

Pertama yang kelihatan baru adalah nama Hangtuah sendiri. Dalam Instagram resmi klub tersebut, namanya berubah jadi Hangtuah.basketball. Tidak lagi ada nama Amartha yang dua musim menjadi sponsor mereka. Logo tim juga sudah berubah. Namun hanya sebatas menghapus kata Amartha saja. Dengan ini saja, maka Hangtuah bisa dipastikan bakal muncul dengan wajah baru. 

Hal kedua yang menunjukkan bakal ada perubahan adalah dari sisi staf kepelatihan. Sepeninggalan era Andika Supriadi Saputra, Hangtuah belum menemukan sosok yang cocok menjadi arsitek. Sebut saja Harry Prayogo yang belum mampu mengemban tugas seberat itu. Sehingga timnya terpuruk di awal musim 2020. 

Lalu muncul nama Rastafari Horongbala. Awalnya, Hangtuah bisa bangkit di pertengahan musim IBL Pertamax 2020. Tapi liga dihentikan lantaran pandemi covid-19. Tidak dipungkiri kalau ini memutus momentum kebangkitan tim. Rastafari dipertahankan untuk musim 2021. Tapi banyak problem di tengah persiapan sampai tim saat liga harus diselenggarakan dengan sistem bubble. Hangtuah kembali terpuruk di IBL Pertamax 2021. 

Wajah baru Hangtuah yang muncul adalah Antonius Ferry Rinaldo. Sosok pelatih muda yang berpengalaman memegang Garuda, Pelita Jaya, Aspac, hingga terakhir NSH. Menarik untuk melihat apa hal baru yang dibawanya untuk tim Hangtuah musim depan. Yang jelas, dari sistem permainan bakal berubah.

Soal wajah baru lain masih menjadi pertanyaan. Namun yang jelas bakal ada pemain baru untuk menggantikan dua pemain yang pergi. Pertama tentu saja kepergian bintang utama tim, yakni Abraham Wenas. Dia pergi setelah tujuh tahun bersama Hangtuah. Kabarnya Abraham pindah ke tim lain untuk menimba pengalaman baru. Sementara itu, sebelumnya ada Oki Wira Sanjaya yang sudah tidak diperpanjang kontraknya. Oki masuk memperkuat Hangtuah di musim 2021, dan hanya bertahan selama satu musim saja. 

Kepergian dua pemain tersebut bakal membuka peluang bagi pemain lain untuk muncul. Entah Fisyaiful Amir, Stefan Neno, atau bahkan ada pemain baru yang bakal dibeli Hangtuah dari bursa transfer off-season ini. Yang jelas, Hangtuah diharapkan bangkit di musim 2022 nanti. (*)