Dalam lawatannya ke Dewa United Centre hari ini, Kamis (4/1), Kesatria Bengawan Solo diberikan pelajaran berharga oleh Dewa United Banten. Di mana dalam tune up game kali ini, ada dua masalah yang membuat Kesatria menelan kekalahan 93-104 atas Dewa United Banten. Salah satunya yang paling berbahaya adalah turnovers.
Pada laga ini, perolehan poin Kesatria dipimpin oleh Kentrell Barkley dengan catatan 37 poin dan sembilan rebound. Taylon Johns menambahkan 21 poin, 11 rebound, dua assist, dan satu steal. Namun bukan produktifitas poin yang menjadi masalah. Karena kalau dilihat dari field goals, tim asuhan Efri Meldi tersebut mampu memasukkan 49,3% tembakan secara keseluruhan termasuk 12 dari 24 percobaan tembakan tiga angka.
Masalah sebenarnya adalah turnovers, di mana Kesatria melakukan 9 turnovers yang dikonversi menjadi 28 poin oleh Dewa United. Andre Rorimpandey menyumbang kesalahan paling banyak dengan enam kali, dan Samuel Devin Susanto lima kali. Para point guard Kesatria harus lebih berhati-hati dalam mengatur serangan, agar tidak terjadi kesalahan.
Masalah kedua adalah paint area. Di mana Kesatria kebobolan 66 point dari area tersebut. Empat pemain Dewa United mengakhiri uji coba dengan double digit point. Jordan Adams mencetak 29 poin. Lester Prosper menyumbang 19 angka dari bench. Miller finis dengan double-double (17 poin dan 13 rebound), lalu yang terakhir ada Kaleb Ramot Gemilang dengan 13 poin. Dewa United punya field goals 59,5% dengan kontribusi terbesar dari paint area.
Semua tim sedang berlomba-lomba untuk menyiapkan diri sebaik mungkin menyambut musim baru. IBL Tokopedia 2024 akan dimulai pada 13 Januari mendatang. (*)
0 Comments