News News

The Irsan Pribadi Susanto, Penerus Legacy Pacific Caesar Surabaya

24 August 2025
|

Pada bulan Juli 2025, IBL memberikan Legacy Award kepada Bambang Susanto pemilik dan pembina klub Pacific Caesar Surabaya, menerima Indonesian Basketball League (IBL). Namun di balik langgengnya klub tersebut di era sekarang, ada sosok The Irsan Pribadi Susanto, putra Suk Fuk, sapaan akrab Bambang Susanto, yang menjadi penerusnya.

Irsan saat itu masih berusia sekitar 12 tahun, saat sang ayah, Bambang Susanto memutuskan untuk membuat gedung basket, yang sekarang kita kenal sebagai GOR Pacific Caesar. Rumah dari tim basket Pacific Caesar Surabaya.

Saat itu di Surabaya ada tiga GOR basket. GOR Pacific, GOR Go Skate di kawasan Embong Malang dan GOR Kertajaya yang sekarang ditempati CLS Knights. Beberapa tahun terakhir hanya GOR Pacific dan GOR Kertajaya saja yang mampu bertahan. Sejak IBL menggunakan sistem home-and-away, maka GOR Pacific Caesar menjadi tempat bagi tim Pacific untuk menjamu lawan-lawannya. 

Kecintaan The Irsan Pribadi Susanto terhadap klub yang didirikan ayahnya, dengan bersedia menjabat sebagai Direktur Utama Tim Pacific. Dia memandang Suk Fuk dalam dunia basket sudah di tahap tidak memikitkan untung rugi, tetapi lebih kepada komitmen terhadap perkembangan basket itu sendiri.

Irsan kini memberikan perhatian khusus pada tim Pacific. Contohnya musim lalu di mana mereka membangun skuad yang lebih kompetitif untuk mengejar target lolos ke babak playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Meski pada akhirnya target ini tidak bisa terwujud, setidaknya Pacific mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Seperti diketahui, pemberian IBL Legacy Award kepada Bambang Susanto atau Suk Fuk untuk menghargai warisannya di bolabasket Indonesia. Tapi jangan lupa, ada The Irsan Pribadi Susanto yang kini menjadi penerus legacy Pacific. (*)

Baca Juga: Future dan Legacy Kembali Hadir di IBL All Star 2024

0 Comments