Prawira Bandung sudah siap menyambut lanjutan IBL Pertamax 2020 yang akan dimulai pada bulan Oktober mendatang. Beberapa minggu terakhir, mereka sudah latihan. Surliyadin, salah satu pemain Prawira mengaku kalau selama berlatih mereka patuh terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan IBL.
Surliyadin adalah satu dari sekian banyak pemain lokal IBL yang mengikuti sosialisasi protokol kesehatan dari liga. Menurutnya, Prawira sudah menjalankan itu dengan baik. Sementara program latihan juga berjalan dengan baik.
"Sudah kami jalankan sesuai aturan dari IBL. Kami juga berlatih mengacu pada protokol liga," katanya.
Sebagai contoh, pemain Prawira yang berjumlah 14 orang dibagi menjadi dua grup. Mereka berlatih berbeda jam atau bahkan dibedakan harinya. Tak hanya itu, untuk kategori pemain small dan big, juga dibedakan. Jadi tahapan latihan ini benar-benar sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan liga.
Soal materi, mereka masih dalam tahap persiapan fisik dan mengembalikan fundamental basket. Karena selama masa pandemi, mereka hanya berlatih untuk menjaga kesehatan saja.
"Masih fisik dan fundamental. Enaknya, memang sekarang ada teman. Jadi berlatihnya lebih semangat," jelas Surliyadin.
Sekarang tim Prawira dipimpin oleh Andre Yuwadi. Karena pelatih kepala Giedrius Zibenas sudah pulang ke Lithuania. Bila memang tidak bisa kembali ke Indonesia, maka Prawira tetap dilatih oleh Andre. Sama seperti di musim 2018-2019 lalu. (*)
0 Comments