Prawira berusaha bermain cepat di awal kuarter ketiga. Tapi malah mereka terburu-buru dalam melakukan serangan. Sehingga strategi tidak berjalan lancar. Sementara SM justru lebih tenang di kuarter ketiga ini. Mereka sempat unggul 57-45 di saat laga kuarter ketiga berjalan 4 menit.
Head coach David Singleton memutuskan untuk mengambil time-out. Tampaknya dia ingin agar Prawira bermain lebih tenang. Namun justru momentum berpihak pada SM. Dimana mereka bisa mencetak keunggulan 18 angka (63-45). Ditutup dengan three point play dari Arki Dikania Wisnu.
Sampai sisa waktu di bawah satu tiga menit, Prawira baru mencetak 7 angka. Ini yang membuat mereka tertinggal cukup jauh. Di sisa satu setengah menit terjadi saling balas three point. IBL Fans di GOR C-Tra Arena tampaka menikmati pertandingan ini. Prawira memperkecil kedudukan menjadi 53-66 melalui dua free throw Abraham Damar Grahita.
Kuarter ketiga ditutup dengan skor 68-54 untuk SM. Dengan margin 14 angka, SM tinggal fokus menjaga keunggulan agar tidak tersusul di kuarter terakhir. Sebaliknya, butuh usaha keras dari anak-anak Prawira untuk bisa menyamakan kedudukan di kuarter keempat. Kalau mereka tetap tampil seperti kuarter ketiga. (*)
0 Comments