Entah disengaja atau tidak, sepertinya Pacific Caesar Surabaya sepertinya sudah mempersiapkan skenario yang bagus di IBL Tokopedia 2024. Karena kalau melihat langkah-langkah yang diambil oleh manajemen, maka Pacific akan jadi tim yang berbeda setelah jeda. Dengan adanya pelatih kepala yang baru, serta tim yang makin solid. 

Sejak awal kemunculannya musim ini, Pacific terlihat seperti tim yang misterius. Karena tidak melakukan banyak perubahan roster, namun justru mengganti nahkoda dengan pelatih debutan di liga, bernama Diky Freedo. Mungkin Pacific ingin melakukan regenerasi, dan berharap timnya baik-baik saja dalam mengarungi liga.

Tetapi apa yang terjadi justru mengejutkan, di mana mereka kalah dua laga berturut-turut. Sehingga manajemen melakukan cara pertama untuk memperbaiki tim, yakni mengganti pemain asing. Kamani Johnson digantikan oleh Nick Wiggins, dengan alasan pemain tersebut belum berpengalaman. Meski kedatangan Nick Wiggins di dua pertandingan awal belum bisa dikatakan bagus. Pacific pun harus menelan kekalahan kelima berturut-turut, di awal pekan keempat. 

Namun kalau dilihat secara performa, tiga laga terakhir jelas menunjukkan bahwa Pacific sudah semakin solid. Pacific bertarung mati-matian menghadapi Bima Perkasa Jogja hingga overtime, meski hasilnya mereka kalah (90-93). Kemudian kalah 89-107 atas Pelita Jaya Jakarta. 

Perkembangan tim Pacific terlihat jelas ketika mereka akhirnya bisa meraih kemenangan perdana melawan Borneo Hornbills dengan skor 92-86. Seperti yang sudah pernah disinggung sebelumnya, bahwa ketika pemain lokal Pacific lebih percaya diri dan memberikan kontribusi, maka mereka bisa bersaing dengan lawan-lawannya. Itulah yang selama ini dibutuhkan oleh tim Pacific.

Namun kejutan kembali datang, di jeda kompetisi, mereka mengganti pelatih. Kali ini yang datang adalah John Todd Purves. Dia dikenal sebagai pelatih yang sudah malang melintang di basket profesional Asia Tenggara. Termasuk pernah menukangi Indonesia Warriors atau Satria Muda di ASEAN Basketball League. 

Kedatangan John Todd Purves ini sepertinya sudah disiapkan Pacific sebelumnya. Mereka ingin mencoba dulu kemampuan Diky Freedo, sampai jeda kompetisi. Jika bagus, maka Diky akan diteruskan. Namun jika ada masalah, maka mereka sudah menyiapkan gantinya. Sebagai bukti, Diky masih ada dalam kepelatihan Pacific sebagai asisten. 

Jeda IBL bulan Februari ini jelas menjadi keuntungan buat Pacific. Mereka bisa berbenah, di bawah kendali John Todd Purves. Sementara tim juga sudah semakin solid. Sehingga sinyal kebangkitan Pacific semakin kuat. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan tim satu-satunya perwakilan dari Surabaya ini di lanjutan IBL Tokopedia 2024. (*)