Faktanya tiga kemenangan yang diraih Pacific Caesar Surabaya terjadi saat mereka menjadi tim tamu. Tim asuhan head coach Dhimaz Anis Setiaputra tersebut sama sekali belum pernah menang di GOR Pacific Caesar, Surabaya. Kini Pacific punya kesempatan yang bagus untuk memukau Kaesar Family.
Pacific bermain empat kali di Surabaya, dan semaunya berakhir dengan kekalahan. Pertama Pacific kalah 81-82 dari Prawira Bandung, kemudian menyerah 54-89 dari Hangtuah Jakarta. Pertandingan ketiga Pacific di Surabaya juga berakhir dengan hasil minor, di mana mereka kalah 85-94 dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Lalu yang terakhir cukup menyakitkan, karena Pacific menyerah dari Bima Perkasa Jogja dengan skor tipis, 83-85.
Pacific kini akan menyambut Dewa United Banten untuk pertandingan kandang kelimanya. Mungkin sulit untuk berharap Pacific menang, namun hasil positif dalam dua laga terakhir, maka ini bisa memicu kebangkitan Daffa Dhoifullah dan kawan-kawan. Pacific menang dengan skor meyakinkan dari Bali United Basketball (94-89), dan Satya Wacana Salatiga (87-75). Modal ini seharusnya bisa digunakan Pacific untuk menghadapi Dewa United.
Sebaliknya, tim tamu belum pernah kalah sejak bulan Februari. Dewa United sudah mengumpulkan enam kemenangan beruntun. Mereka juga selalu menang dari Pacific, sejak tahun 2022. Bahkan Dewa United pernah menang dari Pacific dengan skor 130-95 musim lalu. Tim asuhan Pablo Favarel tersebut punya rekor 8-3 ketika memasuki pekan kesembilan ini.
Saksikan lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025 pekan kesembilan, antara Pacific melawan Dewa United, di GOR Pacific Caesar, Surabaya, pada hari Jumat, 21 Maret 2025. Tip-off dimulai pukul 19.30 WIB. Join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan pertandingan pilihan. (*)
0 Comments