Andakara Prastawa Dhyaksa dan Reggie William Mononimbar membukukan 25 poin untuk menjaga Pelita Jaya Basketball Jakarta tetap dalam posisi unggul hingga turun minum dengan skor 39-32. Mereka mendapatkan perlawanan ketat dari skuad muda Dewa United selama babak pertama pada laga semifinal IBL All Indonesian 2025, di GOR Manahan, Selasa malam (26/8). 

Prastawa mencetak 14 poin dengan field goals 6/11, dan Reggiel menambahkan 11 poin dengan field goals 3/7. Pelita Jaya di babak pertama memasukkan 14 tembakan dari 30 percobaan. Namun ketenangan para pemain Pelita Jaya dalam free throw membantu mereka tetap unggul. Pelita Jaya memasukkan sembilan free throw dari sembilan percobaan. 

Dewa United memberi ancaman dari luar garis busur. Mereka memasukkan lima three point dari 17 percobaan. Dio Tirta Saputra mencetak sembilan poin di babak pertama. Dewa United sebenarnya punya banyak percobaan tembakan, namun mereka kurang tenang dalam penyelesaian akhir. 

Di kuarter pertama, Dewa United tertahan di 10 poin cukup lama. Sehingga Pelita Jaya bisa memperlebar jarak menjadi sembilan angka (19-10). Mereka baru mencetak poin lagi di sisa waktu satu menit, namun Dewa United tetap tertinggal dari Pelita Jaya dengan skor 17-21. 

Di lima menit kuarter kedua, Pelita Jaya mulai mencetak margin dua digit. Layup Agassi Yeshe Goantara ditambah layup Vincent Rivaldi Kosasih menghasilkan keunggulan 10 poin (33-23). Jarak terjauh yang dibuat oleh Pelita Jaya di kuarter kedua adalah 12 poin. Tetapi Dewa United bisa menipiskan jarak menjadi 32-39 saat istirahat jeda antarbabak. (*)