Pelita Jaya Jakarta menang 84-80 di Bandung, Kamis lalu. Dengan keunggulan 1-0, maka tinggal selangkah lagi bagi Pelita Jaya untuk kembali ke Final IBL. Namun sebelum itu terjadi, Pelita Jaya harus menundukkan Prawira Harum Bandung sekali lagi.
Game 1 antara Prawira melawan Pelita Jaya berlangsung sengit hingga detik-detik terakhir. Kedua tim sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tetapi juara bertahan lengah di menit-menit akhir, sehingga kecolongan dari tembakan Justin Brownlee dan Andakara Prastawa Dhyaksa.
Tidak ada perbedaan mencolok dalam lembar statistik, kecuali turnovers. Dari 13 turnovers Prawira, delapan diantaranya terjadi di kuarter ketiga. Kuarter di mana Prawira hanya mencetak 13 poin. Padahal mereka sempat unggul empat angka (41-37) saat turun minum.
Game 2 akan jadi laga hidup-mati bagi Prawira. Namun sebagai juara bertahan, mereka tak gentar. Prawira pernah mencuri kemenangan di kandang Pelita Jaya, 19 Mei lalu. Sehingga mereka hanya perlu meningkatkan kepercayaan diri untuk bisa membalas kekalahan di Game 1.
Sebaliknya, Pelita Jaya yang sudah mendapatkan satu kemenangan, tentu tidak ingin terpeleset. Mereka punya rekor 3-0 di playoffs tahun ini. Prastawa dan rekan-rekan tentunya tidak ingin rekor ini tercoreng. Mereka ingin kembali sapu bersih di ronde kedua, dan kembali ke Final IBL untuk keempat kalinya berturut-turut. (*)
0 Comments