Selepas jeda, Patriots mampu menembus pertahanan Pacific. Mereka membuat strategi yang berbeda dari first half. Saat Pacific fokus menjaga pertahanan di dalam, justru Patriots memaksimalkan tembakan jarak jauh. Dengan empat three point, Patriots berbalik unggul 58-56 saat kuarter ketiga ditutup.

Laga baru berjalan dua menit, namun Patriots mampu unggul 6 angka dari Pacific (46-40). Itu terjadi setelah Daniel Salamena mencetak back-to-back three point, setelah Karl Patrick menambahkan dua poin untuk menyamakan kedudukan di awal kuarter ketiga. Sayangnya keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan oleh anak-anak Patriots di pertengahan kuarter. Karena Pacific mampu unggul 49-48 di sisa waktu empat menit.

Tapi tidak berselang lama, Patriots kembali pamer akurasi tembakan jarak jauh. Kali ini ada Karl Patrick yang giliran mencetak back-to-back three poin untuk merebut kembali keunggulan Patriots menjadi 54-49. Pertandingan ini menjadi sangat intens, khususnya karena akurasi tembakan kedua tim lebih baik dibandingkan saat first-half. 

Lagi-lagi Chris Barnes muncul sebagai penyelamat bagi tim Pacific. Dia memborong lima poin berturut-turut di sisa waktu satu menit. Poin tersebut kembali mendekatkan jarak antara kedua tim menjadi satu poin (56-57). Barnes benar-benar tampil luar biasa di laga pertamanya. Tapi di akhir kuarter ketiga, Patriots menutup dengan keunggulan 58-56. (*)