Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo membuka secara resmi IBL Oasis + All Indonesian 2024 pada Minggu malam (22/9), di Hall Basket Senayan, Jakarta. Pada kesempatan tersebut Menpora juga menyerahkan langsung trofi yang akan diperebutkan oleh ke-14 kontestan. 

IBL Oasis+ All Indonesian 2024 sendiri sudah resmi dimulai pada hari Minggu ini. Di hari pertama, Menpora menyaksikan secara langsung pertandingan sengit antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Kesatria Bengawan Solo. Selesai laga, Menpora menyampaikan kebanggaannya atas performa para pemain lokal. 

"Pemain lokal kita, saya rasa perkembangannya sudah sangat pesat, dan sangat baik, bagaimana cara bermainnya dan trik-triknya. Dan, saya rasa ini juga dipengaruhi bagaimana dari segi Perbasi melakukan pembinaan atlet nasionalnya, kemudian adanya aturan (baru) campuran antara pemain asing dengan lokal. Ini tentunya akan meningkatkan standarisasi kemampuan pemain lokal kita," ujarnya. 

Turnamen ini juga menjadi ajang pembuktian para pemain muda Indonesia yang sudah terjun sebagai pemain profesional di kancah IBL. Klub-klub peserta juga menjadikan turnamen ini untuk mematangkan skuad mereka menghadapi IBL musim 2025.

"Terima kasih kepada Menpora yang selalu Ik dukungan pada bolabasket Indonesia pada umumnya dan IBL pada khususnya," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

"Selain bersaing menjadi juara, klub klub peserta juga melihat ajang ini sebagai evaluasi buat meteka untuk bersiap lebih matang menghadapi musim kompetisi mendatang," sambung Junas.

Persiapan sudah mereka lakukan seperti melakukan trade pemain, mengontrak pemain baru hingga menghadirkan rookie dalam roster mereka. Semua dilakukan sebagai bentuk perbaikan dan respons atas evaluasi segala kekurangan mereka di musim lalu. (*)