Satria Muda Pertamina Jakarta membalas kepedihan di gim pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2021 dengan kemenangan pada laga kedua. Hardianus dkk. melumat NSH Mountain Gold Timika dengan skor 74-47, Jumat (12/3).
Satria Muda Pertamina Jakarta menguasai semua lini pada laga kali ini, terutama di bawah ring. Keunggulan size dimanfaatkan dengan baik oleh klub yang bermarkas di Mahaka Arena tersebut.
Namun, Milos tak menganggap keunggulan size tersebut sebagai senjata utama Satria Muda Pertamina Jakarta. Bentuk permainan sesungguhnya dari Satria Muda Pertamina Jakarta belum terlihat.
“Di gim ini, kami memang bermain lebih dekat ke ring. Namun, itu bukan gaya permainan kami yang sebenarnya. Kami juga memiliki penembak hebat yang akan keluar performa terbaiknya dalam beberapa pertandingan ke depan,” ujar Milos.
“Kami ingin membuat keseimbangan permainan, baik itu di dalam atau di luar,” imbuh pelatih asal Serbia tersebut.
Bagi Hardianus, kemenangan besar atas NSH Mountain Gold Timika menjadi penawar luka kekalahan dari Prawira Bandung pada laga sebelumnya Pada pertandingan ini, Hardianus membukukan enam poin, enam rebound, dan enam assist.
“Ini bounce back setelah kekalahan kemarin. Namun, bukan berarti sudah bisa berpuas diri. Bubble ini berjalan panjang, kami masih bisa terus berkembang,” ujar Hardianus.
0 Comments