Dua slam dunk LaQuavious Cotton seakan membuat mental bertanding Satya Wacana menciut. Sebab, poin-poin yang dicetak Cotton merupakan poin krusial, sekaligus memotong momentum Satya Wacana. Di kuarter ketiga, Hangtuah mencetak 21 poin, dan unggul 54-45 saat kuarter tersebut ditutup.

Tidak seperti di babak pertama yang terlihat kurang bersemangat, Cotton seperti baru bangun tidur di kuarter ketiga. Faktor kelelahan yang dialami anak-anak Satya Wacana membuat mereka lalai menjaga Cotton. Terutama pergerakannya yang apik di bawah ring. 

Bukan cuma Cotton saja, Fisyaiful Amir juga tampil bagus di kuarter ketiga. Pemain yang akrab disapa If tersebut mencetak 9 poin dari total 21 angka Hangtuah selama kuarter ketiga. Sementara three point Sevly Rondonuwu menutup perolehan poin Hangtuah di kuarter ini. 

Satya Wacana tampaknya bermasalah dengan fisik pemain. Mereka sudah tampak kelelahan. Apalagi mereka dipaksa untuk meredam kecepatan Hangtuah. Tentu membutuhkan tenaga ekstra. Dari sisi defense juga tidak bisa maksimal setelah Henry Lakay melakukan empat kali personal foul. (*)