Konsistensi dan fokus sangat diperlukan dalam mengeksekusi sebuah game plan yang dibuat pelatih. Ternyata memang RANS kurang dalam hal ini. Sebab di kuarter ketiga, RANS tersusul dari NSH. Di sisi offense, RANS hanya menambahkan 6 poin saja di kuarter ketiga. 

Head coach NSH Anthony Garbelotto menyadari bahwa Newkirk sengaja dibiarkan mencetak poin. Oleh karena itu, dia dijadikan target utama saja. Tanpa peduli kontribusi pemain lokal. Strategi ini berjalan mulus, sehingga NSH bisa mengikis margin poin di akhir kuarter ketiga.

Newkirk mengoleksi 9 dari total 14 poin NSH selama kuarter ketiga. Mereka berhasil memangkas jarak poin hingga tersisa 9 angka saja. RANS masih memimpin dengan skor 49-40. Tapi keunggulan tersebut belum sepenuhnya aman.

Dari kubu RANS, 6 poin di kuarter ketiga datang dari Oki Wira Sanjaya, Januar Kuntara, dan dua free throw dari Hal Shane Heyward. Kalau RANS ingin memenangkan laga ini, maka kesalahan di kuarter ketiga tidak boleh terulang. Sementara itu field goals juga harus diperbaiki. (*)