Dewa United Banten punya kesempatan untuk mendapatkan kemenangan kedua dari Satya Wacana Salatiga. Keyakinan ini karena mereka pernah menang di leg pertama, di Malang. Dewa United mendominasi babak pertama, khususnya di bawah ring. Mereka unggul 44-31 saat turun minum. 

Kedua tim sama-sama menurunkan starting five terbaiknya. Dari Dewa United ada R. Azzaryan Praditya Jati, Kevin Moses Eliazer Poetiray, Xaverius Prawiro, pemain asing Andre Johnson, dan kapten tim Kaleb Ramot Gemilang. Sebaliknya dari tim Satya Wacana ada Maikel Andreas Cores Baliba, Randy Adhy Prasetya, Naufal Narendra Ranggajaya, pemain asing Marvin Lindsay II, dan kapten tim Calvin Yeremias Biyantaka. 

Pada kuarter pertama, Satya Wacana bermain sangat bagus dengan mengandalkan tembakan three point. Mereka memasukkan lima three point dari 10 attempt. Tapi karena mereka gagal menghentikan serangan dari dalam busur, terpaksa banyak pelanggaran yang dilakukan, dan sangat menguntungkan Dewa United. Kaleb dan kolega unggul 21-18. 

Memasuki kuarter kedua, Dewa United melakukan kombinasi offense dari luar dan dalam. Dari luar mereka memasukkan empat three point dari tujuh attempt. Kemudian dengan serangan ke paint area, Dewa United memasukkan lima free throw dari sembilan kesempatan. Meski demikian, Satya Wacana tampaknya masih belum menyerah. Lewat three point Shemar Johnson, Satya Wacana mendekat 18-21 saat turun minum. (*)