Bali United Basketball memberikan pelajaran kepada Kesatria Bengawan Solo, bahwa tidak boleh meremehkan lawan. Musim lalu, boleh jadi Bali United disapu bersih oleh Kesatria. Tapi kali ini benar-benar mengejutkan, di mana Bali United sempat unggul 12 angka (33-21) di babak pertama. Kesatria merespons dengan baik, dan membalikkan keadaan menjadi 43-40 saat turun minum.
Permainan Bali United cukup mengejutkan. Mereka memasukkan 11 dari 21 percobaan tembakan di kuarter pertama untuk mencetak keunggulan 25-19. Tim tamu juga memaksa Kesatria melakukan enam kali turnovers, dengan lima diantaranya steal. Sayangnya di kuarter kedua Bali United terjun bebas. Mereka hanya memasukkan 15 poin.
Defense jadi faktor utama yang membangkitkan Kesatria. Sepanjang kuarter kedua, mereka bisa memaksa Bali United melakukan enam kali turnovers. Defense yang lebih ketat juga membuat attempt Bali United turun dari 21 menjadi 14 attempt di kuarter kedua. Sementara soal turnovers ini, Kesatria lebih bisa memanfaatkannya. Karena dari sembilan turnovers Bali United di babak pertama, berhasil dikonversi Kesatria menjadi 16 poin.
William Artino mengoleksi 15 poin, delapan rebound, dan lima assist. Travin Thibodeaux menambahkan 11 poin, dan Nuke Tri Saputra, meski hanya mencetak tiga poin, namun itu tembakan yang membuat Kesatria merebut keunggulan sebelum turun minum.
"Pastinya kami sudah tampil maksimal. Memang Artino sangat dominan. Tapi kami akan berusaha terus untuk menurunkan kontribusi Artino. Sementara kami yakin dengan transisi yang bagus, akan bisa mencuri poin di Solo," kata head coach Bali United, IGN Rusta Wijaya. (*)
0 Comments