Euforia juara Dewa United Banten masih dirasakan sampai sekarang. Setelah mereka mencetak sejarah dengan menjuarai IBL GoPay 2025. Namun kegembiraan seketika berubah ketika head coach Pablo Favarel dan sejumlah asisten pelatih pamit dari Dewa United. 

Coach Pablo bukan hanya sekadar pelatih yang mencetak sejarah, dengan membawa Dewa United juara. Dia juga terbilang sukses dengan masa bhaktinya yang singkat bersama Kaleb Ramot Gemilang dan rekan-rekan. Coach Pablo butuh dua tahun untuk membuat timnya menjadi yang terbaik di liga. 

Banyak pesan dan kesan yang ditinggalkan oleh Coach Pablo, dan salah satunya yang paling diingat oleh kapten tim Dewa United, Kaleb Ramot Gemilang. Dia mengingat satu pesan yang Coach Pablo, yang membuat dirinya percaya bahwa pelatih asal Argentina tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih di liga profesional Indonesia. 

"Kalau saya lihat, selama berkarier di basket, dia (Coach Pablo) adalah pelatih yang paling kerja keras," ujar Kaleb. 

Kaleb ingat Coach Pablo pernah berkata, "Saya tidak bisa menjanjikan bisa menjadi pelatih paling jago, pelatih paling pintar, atau pelatih dengan sistem yang baik. Tetapi saya bisa menjamin bahwa saya adalah pelatih paling kerja keras. Dan, saya akan menunjukkan kerja keras mati-matian."

Ternyata memang benar adanya. Karena Kaleb sendiri pada akhirnya tahu bahwa ketika Coach Pablo memimpin Dewa United selama dua tahun terakhir, dia bekerja keras untuk membuat timnya lebih baik. Dan, itu juga dirasakan oleh para pemain. 

"Itu nyata di rasakan. Sampai-sampai kami sebagai pemain capek. Karena latihan terus, jarang libur, dan punya intensitas latihan yang tinggi. Itulah yang paling saya rasakan selama dua tahun ini," imbuhnya. 

Dalam perjalanan IBL GoPay 2025, banyak pengamat yang meragukan Coach Pablo. Terutama dilihat dari performa Dewa United yang naik-turun di awal musim. Sempat juga terdengar seruan untuk mengganti Coach Pablo di tengah musim. Namun kepercayaan yang diberikan manajemen dibalas dengan trofi juara oleh Coach Pablo. (*)