Timnas Basket Putra Indonesia proyeksi SEA Games 2023, tampaknya tidak ingin membuang-buang waktu. Sehari setelah tiba di Australia, mereka langsung menjalani uji tanding. Lawannya kali ini adalah SW Metro Pirates. Dalam laga yang berlangsung di Rowland Cowan Stadium, Brisbane, Rabu (5/4) tersebut, timnas menyerah 70-88. Tampaknya timnas masih belum padu.
Bila dicermati dari laga ini, timnas masih memberikan perlawanan ketat di kuarter pertama dengan tertinggal empat poin, Indonesia mulai tertinggal ini di kuarter dua. SW Metro Pirates melakukan adjusment yang membuat timnas kesulitan menghalau mereka. Lawan sempat melaju dengan 18-3, di lima menit kuarter pertama. Sehingga saat babak kedua, Indonesia tidak bisa lepas dari tekanan lawan.
Diakui oleh asisten pelatih timnas, Johannis Winar, bahwa Andakara Prastawa Dhyaksa dan kawan-kawan masih kurang bagus di kedua ujung lantai. "Kami mengawali permainan dengan baik. Lalu permainan menurun karena secara defense kurang agresif dan secara offense kurang sabar," katanya.
Untuk uji tanding pertama ini, Andaraka Prastawa Dhyaksa memimpin perolehan poin timnas dengan catatan 18 poin. Yudha Saputera menyumbang 10 poin. Baru 13 pemain yang diturunkan, belum ada nama Jerome Anthony Beane Jr. dan Lester Prosper dalam roster timnas kali ini.
"Pembelajaran di pertandingan ini adalah defense kami harus lebih agresif untuk mempersulit lawan mengembangkan permainannya," lanjut Johannis Winar.
Timnas Indonesia akan menjalani latih tanding di Australia hingga 24 April 2023. Selama di Australia timnas dijadwalkan melakoni sembilan kali uji tanding. (*)
Credit Photo : Ariya Kurniawan
0 Comments