Dio Tirta Saputra menjawab kepercayaan coach Andika Supriadi Saputra. Dio membuktikan bahwa dirinya patut diwaspadai lawan. Seperti yang terlihat di kuarter ketiga, Louvre berhadapan dengan Pacific. 

Ketika kuarter ketiga dimulai, Louvre hanya unggul tujuh angka. Tapi saat kuarter ini ditutup, Louvre bisa memperlebar jarak marjin jadi 16 angka. Salah satunya karen performa luar biasa dari Dio Tirta. Pemain asal Malang tersebut mencetak 10 poin dari total 24 angka yang ditambahkan Louvre di kuarter ketiga. Dio mencetak back-to-back three point di sisa empat menit.

Sementara 10 poin lainnya dicetak oleh Kevin Moses Poetiray. Dia menjelma jadi pemain serba bisa di kuarter ketiga. Kevin mencetak layup, jump shot, bahkan membuat satu tembakan tiga angka. Kapten tim Louvre ini benar-benar berbahaya bagi pertahanan lawan. Sedangkan empat poin sisanya dibuat oleh Leonardo Effendy, center muda tersebut memenangkan duel dengan bigman Pacific di akhir kuarter ketiga untuk menambahkan empat poin. 

Louvre unggul 16 poin, sehingga mereka tinggal menjaga keunggulan di kuarter keempat. Louvre tentunya ingin mengamankan tiket playoff, yang semakin terancam karena keberadaan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Persaingan di Divisi Merah musim ini memang sangat ketat.