Hangtuah memulai kuarter kedua dengan buruk. Setelah Neno melakukan turnover, Satria Muda menambah keungulan jadi 19 poin lewat Rizal Falconi. Setelah itu, Neno gagal melakukan tembakan, maka Satria Muda kembali menambah poin dari Laurentius Steven Oei. Coach Rastafari Horongbala langsung meminta time-out. 

Hangtuah mencoba bangkit di pertengahan kuarter kedua. Mereka mencoba meningkatkan akurasi tembakan. Tapi tampaknya Dewi Fortuna belum menaungi mereka. Hangtuah sendiri baru mencapai double digit point di sisa satu setengah menit. Layup dari Abraham Wenas menjadikan skor berubah 11-30. 

Three point dari Neno memotong marjin poin jadi 18 angka (14-32). Tetapi kembali lagi Hangtuah bermasalah dengan akurasi. Mereka dihukum Satria Muda dengan menambahkan tiga poin dari free throw. Satria Muda menutup kuarter kedua dengan keunggulan 21 poin (35-14). Jaun Laurent Kokodiputra mengemas 11 angka dalam dua kuarter.

Hangtuah masih belum bisa meningkatkan akurasi. Mereka mencetak 4 per 26 percobaan. Hanya dua tembakan dua poin, dan dua tembakan three point yang bersarang di ring Satria Muda. Sisanya didapat dari free throw. Hangtuah segera bangkit dari tidurnya di kuarter ketiga.