Sonny Hendrawan amat berjasa bagi basket Indonesia. Dia pencetak angka terbanyak di berbagai kejuaraan di masa lampau. Kalau dikaitkan dengan FIBA Asia Cup, maka dalam sejarahnya, Sony Hendrawan pernah membuat Indonesia ada di peringkat keempat turnamen tersebut. Sekaligus menjadi prestasi tertinggi yang pernah dicatat Indonesia pada event ini. 

Sonny Hendrawan atau Liem Tjien Siong dikenal sebagai pemain timnas Indonesia di Ganefo 1 (1963) dan Ganefo 2 (1966). Ganefo adalah pesta olahraga bangsa-bangsa yang dibuat Ir. Soekarno, sebagai tandingan dari Olimpiade. Tetapi kali ini kita fokus pada FIBA Asia Cup, yang dimulai sejak tahun 1960. Jadi kemungkinan besar, Sonny Hendrawan adalah pemain Indonesia di timnas FIBA Asia Cup pertama. 

Indonesia pernah ikut FIBA Asia Cup sebanyak 18 kali. Dari keikutsertaannya, timnas Indonesia mendapatkan prestasi tertingginya pada tahun 1967 di Seoul, Korea. Saat itu turnamen tersebut masih bernama Asian Basketball Confederation (ABC). Dalam 9 kali pertandingan, Indonesia menang 5 kali dan kalah 4 kali. Pada turnamen yang berlangsung dengan sistem round-robin tersebut, Indonesia menang melawan India (130-107), Malaysia (89-80), Thailand (97-90), Singapura (110-75), dan Hong Kong (94-54). 

Para pemain yang kala itu tampil bersama Sonny Hendrawan dalam Asian Basketball Confederation IV tahun 1967 adalah Teuku Dahid, Goei Siok Ming (Gatot Sugiarto), Tan Thwan Hwie, Lie Juk Ming (Amin Ali), Lie Wan Hui, Fang Foek Liang (Fandy Hariyanto), Lauw Tju Hoa (Effendy Utomo), Hari Gandi, Lie Tju Hua, Lie Pai Ping (Apang), Liem Oen Hauw (Henry Pribadi), Liem Tjin Djoen. 

Semoga dengan mengenang sejarah perjalanan Indonesia di ABC 1976 bisa melecut semangat para pemain timnas untuk bisa mencapai prestasi tertinggi di FIBA Asia Cup 2022 nanti. (*)