Hardianus Lakudu, point guard Satria Muda Pertamina yang menjadi MVP Final pada kompetisi IBL musim lalu, adalah bagian dari sukses tim nasional Indonesia merebut medali emas SEA Games 2021 Hanoi Vietnam meski dia tak mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dibanding dua rekannya di posisi point guard, Andakara Prastawa Dhyaksa dan Yudha Saputera.

“Saya memang ada cedera tetapi tidak terlalu parah. Soal minute play adalah keputusan pelatih,” kata Hardianus ketika tiba di  Bandara Soekarno Hatta, Selasa 24 Mei. Hardianus gembira di posisi point guard memiliki persaingan sehat yang justru bermanfaat bagi tim nasional.

“Bagus kita memiliki pemain-pemain yang saling bersaing pada satu posisi, ini menjadi persaingan sehat dan akan membuat kita maju bersama,” kata Hardianus. “Saya juga senang Yudha bisa berkembang pesat, semoga ke depannya menjadi lebih baik,” sambungnya.

Setelah sukses meraih medali emas SEA Games untuk pertama kali bagi Indonesia, Hardianus berharap bisa ikut serta membawa Indonesia lolos ke FIBA World Cup 2023. Syaratnya adalah minimal berada pada peringkat delapan besar FIBA Asia Cup 2022 di Jakarta 12-24 Juli mendatang. 

Indonesia akan bergabung di grup A bersama Australia, Yordania dan Arab Saudi.