Asisten pelatih Amartha , Harry Prayogo mengakui pasukannya masih lemah bertarung di paint area. “Kami sadar kelemahan kami ada di paint area,” kata Ai, sapaannya dalam jumpa pers virtual seusai dikalahkan Satria Muda Pertamina pada fase pertama Kompetisi IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort, Senin, 15 Maret.
Saat melawan Satria Muda, selain kalah di paint area, Abraham Wenas dkk juga terlambat panas dalam mengawali laga. “Babak pertama start anak-anak buruk. Pada babak kedua, mereka mulai menemukan permainan dan bisa memangkas ketinggalan, tetapi memang selisih terlalu jauh pada babak pertama,” tuturnya.
Ai yakin Hangtuah tetap memiliki semangat meski belum pernah memetik kemenangan dalam empat pertandingan yang sudah dimainkan. “Kami pernah mengalami hal serupa pada kompetisi-kompetisi sebelumnya, dan anak-anak bisa bangkit. Kali ini pun kami tetap yakin,” tegasnya.
Pada kompetisi tahun 2017 , Hangtuah pernah memiliki rekor 0-6 dan musim lalu juga terpuruk di awal kompetisi dengan catatan 0-5. “Kami tetap semangat dan yakin bisa memetik kemenangan. Apalagi pada seri kedua nanti kami menghadapi lawan-lawan yang peluang untuk menang fifty-fifty,” kata Ai.
Pada seri kedua, Hangtuah akan berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja (18/3), NSH Mountain Gold Timika (20/3), Satya Wacana Saints Salatiga (21/3), dan Louvre Dewa United Surabaya (23/3).
0 Comments