Erick Thohir kini resmi menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI periode 2025-2029. Erick sudah lama melintang di dunia olahraga khususnya bolabasket. Namanya mulai dikenal di dunia basket sebagai pemilik Satria Muda, pernah menjadi pemilih saham klub NBA Philadelphia 76ers, hingga FIBA Board Member.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dari Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir di Auditorium Wisma Kemenpora RI, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Kamis (18/9). Sertijab ini merupakan tindak lanjut reshuffle Kabinet Merah Putih yang mengangkat Erick Thohir sebagai Menpora RI periode 2025-2029 Periode 2025-2029 menggantikan Dito Ariotedjo, Rabu (17/9).
Acara sertijab tersebut juga menghadirkan Menpora pada era sebelumnya. Ada Hayono Isman (1993-1998), Andi Mallarangeng (2009-2012), Agung Laksono (2012-2013), Roy Suryo (2013-2014), Zainudin Amali (2019-2023), dan Dito (2023-2025) yang menyerahkan jabatan. Dalam sambutannya, Erick menyatakan siap untuk menyempurnakan dan meneruskan setiap program yang pernah dan telah digagas.
"Kepada para senior, saya janji, khususnya Pak Dito, apapun yang Bapak-Bapak sudah lakukan, kita akan rapikan, kita akan review, kita jalankan sama-sama. Tidak ada perbedaan di antara kita," tegas Menpora.
Erick sudah lama melintang di dunia olahraga. Namanya mulai dikenal di dunia basket sebagai pemilik Satria Muda. Satria Muda merupakan klub tersukses di Indonesia dengan 11 gelar nasional dan satu SEABA Championships Cup. Erick juga pernah menjadi pemilik saham salah satu klub NBA, Philadelphia 76ers.
Dalam organisasi, khususnya bolabasket, Erick pernah menjabat Ketum PP Perbasi periode 2006-2010 dam Presiden Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) 2006-2019. Serta sampai sekarang Erick masih menjadi FIBA Board Member dan International Olympic Committee (IOC).
"Saya pernah Ketua Perbasi, saya pernah Ketua KOI. KOI itu memayungi basket sama sepak bola juga ya. Semua itu sudah pernah. Jadi don’t worry," ungkapnya, ketika ditanya tentang prioritas untuk cabang olahraga.
Erick merupakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) 2015-2019. Ia juga memimpin Asian Games 2018 sebagai ketua pelaksana. Selain itu, Erick pernah menjadi Chef de Mission (CdM) Olimpiade London 2012. (*)
0 Comments