Pada akhir tahun 2019, terjadi polemik di liga basket Indonesia. Ini menyangkut problem yang dialami salah satu klub peserta liga. Lalu tiba-tiba muncul nama Erick Herlangga. Orang baru di basket profesional yang memunculkan banyak tanda tanya. Erick yang awalnya berniat menolong, kini terlanjur basah terjun di basket profesional.
Erick adalah pengusaha perhotelan. Dia menjabar sebagai Presiden Golden Tulip Indonesia. Tidak ada insan olahraga yang mengenalnya, hingga dia ditunjuk sebagai Ketua BTN e-sport SEA Games 2019. Lalu setelah memimpin timnas e-sport Indonesia di Manila, Erick muncul di basket Indonesia.
Kemunculannya bukan disengaja, sebab awalnya Erick hanya bermaksud menolong sebuah tim yang sedang mengalami masalah. Tetapi justru dari situ, Erick malah terjerumus masuk ke ranah basket profesional, dengan mendirikan klub basket bernama Louvre Surabaya.
Erick melakukan gebrakan baru di basket Indonesia. Terutama dengan membuat tim bertabur bintang di IBL 2020. Dia punya Daniel Wenas, kemudian mendatangkan Galank Gunawan, Wendha Wijaya, hingga mengembalikan Dimaz Muharri dari pensiun. Erick menghidupkan fanbase baru di Surabaya. Meski pada akhirnya, liga harus dihentikan karena pandemi Covid-19.
Tetapi dalam perjalanannya, tim asuhan Andika Supriadi Saputra tersebut layak diberi apresiasi. Sebagai tim baru, dan di bawah owner klub yang baru berkecimpung di basket, mereka sudah menempati peringkat kelima di liga. Itu tidak mudah, karena butuh pengorbanan yang besar. Terutama membangun basis masa penggemar yang setia mendukung tim tersebut bertanding. Erick juga sangat memperhatikan konten-konten digital untuk menguatkan image klub-nya.
Erick yang dulu hanya berniat menolong, kini sudah terlanjur basah masuk ke kolam yang bernama basket Indonesia. Musim 2021 akan jadi pembuktian konsistensi Louvre di liga. Mereka memang kehilangan Daniel, Galank dan Dimaz. Namun sebagai gantinya, Louvre yang kini menggandeng Dewa United akan diperkuat Jamarr Andre Johnson dan Sandy Febiansyakh Kurniawan. Dua pemain yang sudah malang melintang di basket profesional. Menarik untuk melihat bagaimana Erick membawa Louvre di musim keduanya kali ini.
0 Comments