Semifinal IBL 2025 bukan sekadar perebutan tiket ke final antara Pelita Jaya dan Satria Muda Pertamina Jakarta. Kedua tim tersebut akan berduel di babak empat besar memertaruhkan harga diri, rivalitas klasik, dan pembuktian siapa yang benar-benar pantas menyandang status raja basket Indonesia.
Pelita Jaya datang sebagai unggulan, berstatus juara bertahan, dengan roster yang tetap solid meski sedikit mengalami perombakan dalam susunan pemain asing dan kepelatihan. Tim yang identik dengan warna oranye tersebut melangkah mulus ke semifinal setelah menumbangkan Tangerang Hawks 2-0.
Di sisi lain, Satria Muda Pertamina Jakarta yang sempat mengalami fluktuasi performa selama musim reguler justru menunjukkan peningkatan signifikan saat masuk babak playoff. Tim asuhan Youbel Sondakh tampak menemukan kembali ritme permainan terbaiknya, dengan chemistry pemain muda dan senior yang makin padu. Semangat balas dendam usai kekalahan di final musim lalu jadi bensin tambahan bagi tim yang bermarkas di Britama Arena tersebut.
Pertandingan antara Satria Muda Pertamina Jakarta dengan Pelita Jaya bukan cuma ulangan partai puncak, tapi bisa jadi titik balik sejarah liga. Andai Pelita Jaya tumbang di semifinal, pintu lebar terbuka untuk hadirnya juara baru di IBL 2025. Dominasi Pelita Jaya dan Satria Muda yang silih berganti di tangga juara bisa saja berakhir, membuka era baru dalam perbasketan nasional.
Tapi tentu, Pelita Jaya tak akan membiarkan takhta itu tergelincir begitu saja. Semifinal ini akan jadi ajang untuk menunjukkan bahwa mereka masih layak diperhitungkan sebagai kandidat juara, sekaligus memertahankan reputasi sebagai satu di antara kekuatan terbesar di IBL.
Sementara Satria Muda Pertamina Jakarta sudah sangat haus akan gelar juara. Peraih gelar terbanyak di liga tersebut sudah dua musim puasa gelar dan memiliki ambisi besar untuk melepas dahaga tersebut.
Partai pertama semifinal IBL 2025 yang memertemukan Satria Muda Pertamina Jakarta kontra Pelita Jaya akan tersaji di Britama Arena, Kamis (10/7). Setelah gim kedua bakal berlangsung di GMSB Kuningan, Sabtu (12/7). Dan apabila diperlukan, gim ketiga kembali dilanjutkan di GMSB Kuningan, Minggu (13/7)
0 Comments