Memasuki kuarter ketiga, Dewa United mendapatkan momentum kebangkitan. Mereka sempat mencetak keunggulan 9 angka. Pertahanan Elang Pacific mulai kendor, sehingga mereka tidak bisa menghalau serangan-serangan dari Dewa United. Hasilnya, Dewa United memimpin 55-48 saat kuarter ketiga ditutup.
Momentum untuk Dewa United terjadi di lima menit pertama kuarter ketiga. Dimana mereka bisa running score 8-2 dalam waktu tiga menit sejak pertandingan kuarter ketiga dimulai. Situasi tersebut membuat Dewa United meninggalkan Pacific dengan jarak 8 angka (47-39). Puncaknya di sisa waktu lima menit, Ferdia Purwoko membawa Dewa United unggul 9 angka (51-42), yang jadi jarak paling lebar setidaknya hingga kuarter ketiga usai. Dewa United kali ini benar-benar di atas angin.
Dewa United mampu memasukkan 16 angka selama kuarter ketiga. Sementara Pacific menambahkan 11 angka. Kini Pacific dalam tekanan. Karena kita tahu bahwa Dewa United adalah tim yang panas di babak kedua. Kalau mereka tidak bisa mengantisipasi, maka Pacific bisa kalah di pertandingan ini. (*)
0 Comments