Penggawa Satya Wacana Saints Salatiga, Bryan Adha Elang, tak mau mengangkat dagu. Penampilannya pada IBL Pertamax 2021 belum layak disombongkan.
Bryan menjadi nama yang menonjol pada IBL Pertamax 2021. Dengan raihan 8,87 rebound dan 8,27 per gim, pebasket berusia 23 tahun itu menjadi tulang punggung Satya Wacana Salatiga.
“Saya merasa itu belum apa-apa. Masih banyak yang bisa diperbaiki. Saya masih mau lebih lagi,” ujar Bryan.
Penampilan Bryan yang impresif pada IBL Pertamax 2021 membuat namanya kian dikenal pecinta basket Indonesia. Akan tetapi, Bryan merasa belum jadi apa-apa.
“Sama saja. Saya juga belum bisa buktikan apa-apa. Terpenting sekarang adalah bagaimana bisa mengembangkan diri dan membawa Satya Wacana lolos playoff musim depan,” ujar Bryan.
0 Comments