Kedua tim saling bergantian memimpin jalannya pertandingan di kuarter kedua. Pelita Jaya yang tertinggal, berusaha mengejar dan membalikkan keadaan. Namun pertahanan mereka jebol di dua menit terakhir kuarter kedua. Prawira mampu mencetak 8 angka yang membuat mereka unggul 32-30 saat halftime. 

Hanya butuh waktu dua setengah menit bagi Pelita Jaya untuk menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Setelah itu, Yesaya mencuri bola yang dikuasai Yudha, dan langsung menambah dua angka untuk keunggulan Pelita Jaya (22-20). Sejak saat itu, Pelita Jaya memimpin jalannya pertandingan hingga dua menit terakhir. Pelita Jaya bahkan bisa unggul 6 angka (30-24) setelah M. Hardian Wicaksono mencetak three point. 

Sayangnya keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan oleh Prawira. Dalam waktu kurang dari dua menit, Prawira membalikkan keadaan. Ini terjadi berkat back-to-back three point yang dihasilkan oleh Abraham dan Yudha. Kemudian disusul dengan layup dari Reza Guntara. Prawira menutup kuarter kedua dengan keunggulan 32-30. 

Dari kubu Pelita Jaya, Prastawa mencetak 9 poin, disusul Yesaya Saudale dengan kontribusi 7 poin. Vincent Kosasih, Hardian Wicaksono, dan Yonga sama-sama mencetak 4 poin hingga first half. Lalu disusul ada Aldy Izzatur Rachman dengan sumbangan 2 poin. Pelita Jaya mengemas 14 point in the paint. 

Sementara di tim Prawira, Abraham Damar Grahita mencetak 10 poin. Abraham memasukkan tiga tembakan three point dari empat kali attempt. Yudha Saputera menyumbang 8 poin, diikuti Pandu Wiguna dengan tambahan 7 poin. Prawira mencetak 10 point in the paint, dan 10 point from turnovers di babak pertama. (*)